Navbar

Perbedaan Jeruk Sunkist Dengan Jeruk Mandarin Yang Harus Anda Ketahui Agar Tidak Salah Pilih

 Perbedaan Jeruk Sunkist Dengan Jeruk Mandarin 

Semua orang suka jeruk, kan? Bisa dibilang orang Indonesia cukup terbiasa dengan buah jeruk. Mengutip science.kompas.com, para peneliti menemukan bahwa pegunungan Himalaya yang terletak di Yunnan barat, Myanmar utara, dan Assam timur, adalah asal mula jeruk. China dan Jepang saat ini dianggap sebagai dua produsen jeruk terbesar di dunia. Ada beberapa varietas jeruk yang sangat disukai di Indonesia sendiri, antara lain Jeruk Medan, Baby Java, Jeruk Pontianak, Jeruk Bali, dan lain-lain. Ada varietas jeruk impor yang terkenal antara lain jeruk Sunkist dan jeruk Mandarin selain jeruk yang dibudidayakan secara lokal di Indonesia. sama atau beda, ya? Harap tinjau pembenaran berikut.

Perbedaan Jeruk Sunkist Dengan Jeruk Mandarin Yang Harus Anda Ketahui Agar Tidak Salah Pilih

jeruk sunkist

Jeruk sunkist Amerika paling banyak ditemukan di Indonesia. Ukuran buah yang lebih besar dibandingkan jeruk mandarin merupakan ciri pembeda utama dari jeruk sunkist. Rona oranye cerah dan kulit yang cukup tebal adalah ciri-ciri lebih lanjut. Karena itu, jeruk sunkist biasanya dimakan dengan cara diperas atau dicincang. Cukup sederhana: Jeruk sunkist sulit dikupas karena kulitnya yang tebal. Ini lebih sering digunakan sebagai minuman karena kandungan airnya yang relatif tinggi.

Jeruk pusar dan jeruk Valencia merupakan dua varietas jeruk sunkist yang paling banyak ditemui di Indonesia. Tidak sulit membedakan kedua varietas jeruk sunkist ini. Pusar sunkist biasanya memiliki rona lebih cerah, ukuran lebih besar, kulit lebih tebal, dan lubang berukuran sedang di bagian atas; juga, rasanya lebih manis dari valencia sunkist. Sedangkan Valencia Sunkist memiliki rasa asam dengan kulit yang lebih tipis dan tidak berlubang di bagian atasnya. Selain kedua varietas jeruk Sunkist tersebut, tersedia pula varietas jeruk Sunkist di pasar Indonesia. Salah satu varietas tersebut adalah Sunkist Cara-Cara atau oranye darah, yang mendapatkan namanya dari fakta bahwa ia biasanya memiliki rona kemerahan dan menyerupai darah.

jeruk mandarin

Meski memiliki nama jeruk mandarin, jeruk ini tidak biasa karena diyakini berasal dari daerah tropis dan subtropis seperti Asia Selatan dan Filipina daripada Cina. Jeruk yang paling sering kita jumpai adalah jeruk mandarin. Banyak kultivar jeruk, seperti jeruk Pontianak, jeruk Medan, Ponkam, jeruk keprok, dan lain-lain merupakan turunan dari jeruk mandarin. Ukurannya yang cenderung kecil dan sedang, bentuknya yang bulat dan pipih, kulitnya yang tidak terlalu tebal, halus, dan berpori, serta warnanya yang jingga saat matang menjadi ciri yang paling khas. Jeruk berbiji memiliki rasa manis dan berbiji.

Back to Top

Konsultasi Gratis

foto profil

Ingin Mendapatkan Bibit Pohon Berkualitas?. Caranya mudah, langsung saja hubungi nomor Admin kami.

Pembelian juga bisa menghubungi kontak berikut:
Telp / SMS / WA : 081216354301

Melayani Pengiriman ke Seluruh Indonesia

Cari Artikel

Artikel Terkait

Artikel Terbaru