Menanam Anggur Dalam Pot
Anggur rasanya manis dan kaya akan vitamin dan mineral. Masuk akal mengapa begitu banyak orang menikmati buah ini. Sebenarnya orang Indonesia tidak membudidayakan anggur. Namun jika ditanam dan dirawat dengan baik, tanaman ini tetap tumbuh dan berbuah banyak. Anggur dapat ditanam di daerah kecil atau besar. Anggur juga dapat ditanam dalam wadah dan ditempatkan di pekarangan atau di atap rumah. Pot tanaman dipilih karena dapat menghemat ruang dan memiliki bentuk yang indah sehingga cocok digunakan sebagai dekorasi rumah.
persiapan alat dan bahan
Penyiapan alat dan bahan yang diperlukan merupakan tindakan pertama yang harus dilakukan. peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan antara lain:
- Sarung Tangan Sekop Miniatur
- selang atau gembor
- Bibit anggur Halloween
- Pot tanaman
- dan pupuk kandang
memilih benih
Pemilihan benih yang unggul adalah salah satu elemen utama yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil buah anggur. Biasanya stek batang digunakan untuk mendapatkan bibit anggur. Stek batang merupakan cara perbanyakan yang sederhana. Pilih tanaman rambat yang menghasilkan buah yang enak, cegah hama dan penyakit, dan tumbuh dengan sehat. Selanjutnya, potong cabang menjadi panjang 10-15 cm. Siram secara teratur setelah menancapkan media tanam. Bibit dapat dipindahkan setelah dua bulan.
Menanam
- Campurkan kotoran dan pupuk kandang secara merata.
- Isi panci dengan campuran. Buatlah lubang pada media tanam.
- Lubang tanam: Masukkan benih di sini. Siram dan rawat secara teratur.
Pemeliharaan
Sedikit perhatian akan menghasilkan banyak buah. Ini terjadi karena tanaman merambat tumbuh dan berkembang dengan baik. Mengenai pemeliharaan tanaman anggur antara lain meliputi penyiraman, pemupukan, penyiangan, pemangkasan, dan pencegahan hama dan penyakit.
Panen
Usia panen yang berbeda ada untuk anggur. Namun, anggur umumnya dapat dipanen antara usia 8 dan 12 bulan.