Syarat Tumbuh Tanam Jeruk Mandarin
Tanaman jeruk adalah pohon buah tahunan yang pertama kali didomestikasi di Asia. Jeruk diperkirakan pertama kali dibudidayakan di China. Jeruk telah dibudidayakan atau diproduksi secara alami di Indonesia selama ratusan tahun. Belanda membawa jeruk manis dan jeruk keprok dari Amerika dan Italia, dan mereka meninggalkan semak jeruk di Indonesia. Garut di Jawa Barat, Tawangmangu di Jawa Tengah, Batu di Jawa Timur, Tejakula di Bali, Selayar di Sulawesi Selatan, Pontianak di Kalimantan Barat, dan Medan adalah beberapa pusat penanaman jeruk di Indonesia (Sumatera Utara). Potensi wilayah produksi yang sangat besar dan permintaan pasar yang terus meningkat membuat prospek agribisnis jeruk Indonesia sangat menjanjikan. Namun, karena rendahnya produktivitas tanaman jeruk Indonesia, negara tersebut belum mampu menghasilkan tanaman jeruk yang cukup untuk memenuhi permintaan pasar.
SYARAT TUMBUH
- Jeruk sebaiknya tidak ditanam pada saat kecepatan angin lebih dari 40 sampai 48% karena akan merontokkan bunga dan
- Penanaman penahan angin dalam barisan tegak lurus arah angin lebih baik dilakukan di lokasi dengan kekuatan dan kecepatan angin yang tinggi.
- Dibutuhkan 5 sampai 9 bulan basah untuk jeruk (musim hujan). Untuk pertumbuhan bunga dan buah, tanah harus tetap lembab selama bulan hujan ini. Jeruk membutuhkan banyak air di Indonesia, terutama pada bulan Juli dan Agustus.
- Kisaran suhu yang ideal adalah 25 hingga 30 derajat Celcius, namun tanaman tertentu masih dapat tumbuh subur antara 20 hingga 38 derajat.
- Jeruk tidak menyukai lokasi yang terlindung dari sinar matahari.
- Kelembaban ideal untuk pertumbuhan tanaman ini adalah antara 70 hingga 80 persen.
- Tanaman jeruk tumbuh paling baik pada lempung hingga lempung berpasir dengan fraksi liat 7–27%, debu 25–50%, dan pasir 50%, serta humus yang cukup dan sistem air dan udara yang sehat.
- cocok untuk ditanam di tanah Andosol dan
- PH ideal untuk tanah adalah antara 5,5 dan 6,5.
- Kedalaman air tanah yang ideal adalah antara 150 dan 200 cm di bawah permukaan tanah. 150 cm pada musim kemarau dan 50 cm pada musim hujan. Jeruk menikmati air yang memiliki 10% garam atau kurang.
- Kemiringan sekitar 30 derajat cocok untuk pertumbuhan tanaman jeruk.