Tabulampot Jeruk Limau
Jeruk limau, juga dikenal sebagai jeruk limo (Citrus amblycarpa), kadang-kadang dikenal sebagai sambal jeruk, adalah salah satu dari sedikit jenis jeruk yang memiliki aroma tajam dan dapat digunakan sebagai bahan dasar masakan. Jeruk yang dimaksud sering digunakan untuk memberikan rasa asin dan wangi pada bahan lain, termasuk soto atau sambal. Tanaman jeruk limau dapat tumbuh sepanjang 2 meter di alam liar, dengan umbi jeruk limau kecil yang berdiameter sekitar 2-3 cm. Daun jeruk limau dengan klasifikasi daun majemuk dan biasanya memakai hijau tua. Aroma yang menyerupai buah dapat ditemukan di daun jeruk limau. Meskipun buah jeruk limau di jalan kadang-kadang dilapisi kain berwarna hijau, lama kelamaan akan tertutup kain berwarna kuning jika sudah didiamkan beberapa lama, seperti jeruk lainnya. Daging buah jeruk limau berwarna putih, kulit buah tebal, dan sedikit kerut-kerut.
Tabulampot jeruk limau
Pemilihan Jeruk Bibit Limo
Limo Bibit Jeruk dapat diperoleh dengan melakukan pembaitan terlebih dahulu; pembaitan ini dapat menggunakan metode vegetatif seperti tunas pucuk penyambung atau bahkan biomassa yang dihasilkan biji. Anda bisa membeli bibit jeruk limo di Toko Tanaman jika tidak ingin menyewa. Tumpukan bibit sehat yang bebas dari sakit, penyakit, dan cedera, yaitu subur, memiliki diameter batang 2 sampai 3 cm, permukaan batang halus, banyak akar, akar berekor panjang, dan memiliki sertifikasi penangkaran bibit .
Persiapan Pot dan Media Tanam Jeruk Limau
Siapkan panci berukuran agak besar dengan diameter sekitar 30 cm. Siapkan media tanam berupa campurkan tanah, pupuk kandang, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1. Jika semua sudah siap, masukkan media tanam ke dalam pot. Sisakan ruang kosong di atas dengan ketinggian 5-10 cm untuk menjaga agar tanah pada media tidak tumpah. Biarkan media selama 2-3 hari dan letakkan pada sinar matahari secara langsung, jangan lupa untuk menjaga kelembabannya dengan menyiramnya. Lakukan pemasangan penyangga atau ajir dari bambu ataupun kayu yang dibelah menjadi beberapa bagian dan di tancapkan ke dalam pot ataupun lahan tanam dengan panjang 30-40 cm. Hal ini bertujuan untuk menyangga tanaman jeruk limau saat masih bibit agar bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Penanaman Bibit Jeruk Limau Dalam Pot
Jika semua sudah siap, buat lubang tanam pada media tanam dan pisahkan bibit dari media semainya secara perlahan, jangan sampai perakarannya rusak. Setelah itu, masukkan bibit perlahan ke dalam lubang tanam dan tutup lubang tanam, dengan tanah campuran pupuk dan sekam. Padatkan agar bibit bisa berdiri kokoh dan sandarkan atau ikatkan bibit pada ajir yang sudah dipasang di media tanam.
Perawatan Jeruk Limau
Penyiraman harus dimulai secara teratur; tergantung pada kondisi tahoe, bisa dimulai satu sampai dua kali per hari. Menurut kondisi tanah media saat ini, silakan. Agar tanaman jeruk limau dapat mempertahankan kadar unsur hara yang diperlukan, lakukan perawatan rutin pada tanaman jeruk limau setiap 1-2 minggu sekali atau setiap dua minggu sekali, tergantung jenis pupuk yang digunakan.
