Pernahkah kamu mencoba Sirsak Madu? Buah ini mungkin sudah tidak asing lagi kita dengar, buah dengan duri pendek di kulitnya ini merupakan salah satu buah yang cukup banyak diminati oleh masyarakat. Sirsak madu memiliki khasiat yang melimpah pada buah hingga daunnya.
Sirsak madu lebih banyak disukai sebagai buah meja yang disajikan segar, karena memiliki rasa paling manis diantara jenis sirsak lainnya. Namun dapat juga diolah menjadi jus, sirup, atau sebagai bahan campuran es buah.
Karena rasa sirsak madu yang paling manis diantara jenis sirsak lainnya, membudidayakan buah ini bisa dijadikan peluang usaha yang cukup menjanjikan. Selain memiliki nilai jual dari buah, daun sirsak madu juga punya nilai ekonomis.
Untuk mempelajari Cara Menanam Sirsak Madu, dibawah akan kami berikan informasi detail mengenai hal tersebut, Yuk, mari simak sama - sama!
Syarat Tumbuh Sirsak Madu
- Dataran hingga mencapai ketinggian 1000 mdpl
- Daerah Iklim kering
- Tanah gembur yang kaya akan unsur hara
- Keasaman (pH) tanah berada pada 5,5 - 7
Pemilihan Bibit
Pilih bibit yang berasal dari teknik okulasi, cangkok, stek, atau sambung pucuk. Karena bibit yang berasal dari perbanyakan vegetatif, memiliki sifat identik dengan induknya dan lebih cepat berbuah.
Pastikan bibit yang diperoleh dalam kondisi sehat dan tidak terserang hama atau penyakit.
Secara fisik batang kokoh, daun hijau segar, umur bibit minimal 6 bulan.
Untuk mendapatkan bibit yang berkualitas, dapat melakukan pemesanan pada nomor yang tertera.
Pemilihan Pot
Siapkan Pot dengan diameter 50 cm, pot bisa terbuat dari tanah, plastik, atau bisa juga menggunakan planter bag.
Pastikan dibagian dasar pot terdapat lubang untuk mengalirkan sisa air setelah penyiraman agar akar tidak terendam dan sirkulasi udara menjadi lancar.
Pot harus memiliki kaki atau alas yang memisahkan dasar pot dengan tanah. Hal ini penting untuk aliran drainase dan memudahkan pengawasan agar akar tanaman tidak menembus tanah, jika pot tidak memiliki kaki, bisa gunakan batu bata atau yang sejenisnya untuk mengganti kaki pot.
Penyiapan Media Tanam
Siapkan tanah, sekam kering, pupuk kandang kering
Campurkan tanah, sekam dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1
Masukan pecahan genteng/batu - bata ke dasar pot sekitar 1 - 2 lapis
Setelah media tanam tercampur, masukan kedalam pot hingga menyentuh bibir pot
Penanaman
Buat lubang pada media tanam seukuran besar media bibit
Robek polybag bibit dengan hati - hati, usahakan media tanam tidak pecah dan sistem perakaran tidak rusak
Masukan bibit kedalam lubang tanam, pastikan bibit tepat ditengah - tengah pot
Letakan bibit dalam posisi tegak lurus/tidak miring
Siram media tanam hingga basah
Perawatan Tanaman
- Penyiraman
Lakukan penyiraman secara teratur 1 - 2 kali sehari (pagi dan sore), atau tergantung kelembaban pada tanahnya. Hindari melakukan penyiraman pada siang hari, karena dapat memperburuk kondisi tanaman.
- Pemupukan
Lakukan pemupukan menggunakan pupuk kimia seperti NPK, serta pupuk organik, dan hayati setiap 2 minggu sekali secara bergantian.
- Pemangkasan
Untuk mempercepat tumbuhnya bunga, pemangkasan tanaman perlu dilakukan.
- Stress Air
Untuk merangsang pembungaan, lakukan stres air yang dikombinasikan dengan pemberian pupuk daun dengan kandungan P-nya tinggi.
Pemanenan
Tanaman yang berasal dari bibit hasil vegetatif, dengan perawatan yang baik, akan mulai belajar berbuah ketika memasuki umur tanam 2 - 3 tahun
Nah, itulah penjelasan mengenai syarat tumbuh tanaman sirsak madu beserta cara budidayanya. Bagaimana, cukup mudah bukan?
Semoga informasi ini membantu kalian yang akan menanam Sirsak Madu. Selamat Menanam!