Hai kembali lagi dalam artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai cara menanam Apel Putsa India menjadi Tabulampot (Tanaman Buah Dalam Pot) secara lengkap
Ada yang sudah tau Cara Menanam Apel Putsa India dalam pot? Apakah anda tertarik untuk mencoba menanamnya? Yuk, mari simak penjelasannya dibawah ini.
Mengenal Apell Putsa
Apel Putsa memiliki ukuran buah kecil, berwarna hijau kekuningan ketika matang, tekstur daging buahnya renyah dan bercitarasa manis cenderung asam yang menyegarkan.
Apel Putsa India sering juga dipanggil dengan sebutan Jujube. Pohon Apel Putsa India dapat tumbuh tinggi hingga mencapai 10 - 12 meter.
Apel Putsa India termasuk tanaman yang rajin berbuah, pohonnya cenderung berbuah sepanjang tahun, serta memiliki kemampuan bertahan hidup yang baik, tanaman dapat hidup dalam kondisi yang ekstrem seperti cuaca buruk, bahkan dalam kondisi yang terpotong-potong atau mungkin hanya memiliki satu akar sekali pun.
Apel Putsa India termasuk buah rendah kandungan gula, sehingga sangat cocok bagi yang ingin menurunkan berat badan selama masa diet, bisa juga membantu menurunkan kolesterol, dan masih banyak lagi Manfaat dari Apel Putsa
Syarat Tumbuh Apel Putsa
- Dataran dengan ketinggian mencapai 1500 mdpl
- Suhu sekitar 16 - 27° Celcius
- Curah hujan sekitar 150 - 2500 mm/tahun
- Intensitas cahaya matahari sekitar 50 - 60 % setiap harinya (5 jam)
Cara Menanam Apel Putsa
Pemilihan Bibit
Pilih bibit apel putsa yang berasal dari perbanyakan vegetatif, seperti okulasi, cangkok, stek, atau sambung pucuk, karena memiliki sifat yang identik dengan induknya dan lebih cepat berbuah.
Pastikan kondisi bibit sehat dan tidak terserang hama atau penyakit.
Pemilihan Pot
Pilih ukuran pot yang sesuai dengan besar tanaman, pot bisa terbuat dari tanah, plastik, atau bisa juga menggunakan planter bag.
Pilih pot yang dibagian dasar terdapat lubang untuk mengalirkan sisa air setelah penyiraman agar akar tidak terendam dan sirkulasi udara menjadi lancar.
Pot harus memiliki kaki atau alas yang memisahkan dasar pot dengan tanah. Hal ini penting untuk aliran drainase dan memudahkan pengawasan agar akar tanaman tidak menembus tanah, jika pot tidak memiliki kaki, bisa gunakan batu bata atau yang sejenisnya untuk mengganti kaki pot.
Persiapan Media Tanam
Buat media tanam berupa campuran tanah merah, pupuk kandang, dan sekam mentah dengan perbandingan 1 : 1 : 1 atau campuran tanah merah, sekam bakar, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 2 : 3.
Penanaman
Masukan pecahan genteng atau batu bata pada dasar pot, buat satu lapis.
Isi pot dengan media tanam yang sudah dibuat hingga setengah volume pot.
Robek polybag bibit dengan hati - hati, usahakan media yang menempel pada bibit tidak pecah. sehingga sistem perakaran tidak rusak.
Masukan bibit kedalam lubang tanam, letakan bibit tepat ditengah - tengah dengan posisi tegak lurus/tidak miring.
Timbun dengan media tanam yang tersisa hingga pangkal batang
Padatkan perlahan media sekitar pangkal batang hingga tanaman kuat tertopang
Siram dengan air penuh untuk mempertahankan kelembaban.
Pemasangan Ajir
Pasang ajir yang terbuat dari bambu, kayu, atau besi dengan ukuran 1,5 meter agar saat masa pertumbuhan tanaman tidak mudah miring dan roboh akibat terpaan angin kencang atau gangguan dari hewan.
Perawatan Tanaman
- Penyiraman
Lakukan penyiraman tanaman 2 hari sekali atau seminggu 3 kali, bisa juga disesuaikan dengan kondisi cuaca, jika hujan selalu turun penyiraman tidak perlu dilakukan, sebaliknya jika cuaca kemarau, penyiraman dilakukan lebih sering.
- Pemupukan
Untuk pemupukan sampai tanaman berusia 1 tahun, berikan pupuk NPK 15:15:15 dengan dosis 1 sendok makan (sekitar 25 gram). Jika tanaman sudah lebih besar, dosis pupuk dapat ditingkatkan menjadi 2 - 3 kali lipat.
Untuk membungakan tanaman, berikan pupuk NPK 20:40:20 dengan dosis satu sendok teh/pot. Pemupukan dilakukan seminggu sebelum pemangkasan.
Saat bunga muncul, berikan pupuk NPK 13:13:21 sebanyak satu sendok teh/pot. Taburkan di atas media tanam sebulan sekali.
Untuk menambah kesuburan, berikan pupuk kandang dengan dosis 5 - 10 kg/pot setiap 6 bulan sekali.
- Penyiangan
Lakukan penyiangan dengan mencabut gulma, rumput liar, atau tanaman penggangu lainnya yang tumbuh didalam pot, minimal 2 minggu sekali.
- Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan untuk merangsang tunas dan bunga baru, serta untuk menjaga agar buah dapat tumbuh sempurna.
Pemangkasan dimulai sejak tanaman setinggi 30 cm. Ketika daun muda mulai tumbuh, daun tua yang tersisa dipangkas lagi.
Dengan perlakuan tersebut, satu bulan kemudian, biasanya tanaman mulai berbunga.
Sebelum melakukan pemangkasan, jangan siram tanaman selama beberapa hari, maksimal 7 hari, setelah itu tanaman disiram kembali.
Tujuannya agar bunga cepat muncul dan tampil serempak.
Musim Panen
Tanaman Apel Putsa akan mulai belajar berbuah ketika memasuki umur tanam 1 - 2 taun. Buah Apel Putsa akan muncul 3 bulan setelah bunga mekar.
Setelah itu tanaman akan menghasilkan buah sepanjang tahun tanpa mengenal musim.
Demikian ulasan mengenai Cara Menanam Apel Putsa India Dalam Pot (Tabulampot), semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.