Navbar

Cara Menanam Buah Kedondong Yang Baik dan Benar

Buah Kedondong

Ada yang sudah mengetahui bagaimana cara menanam buah kedondong yang baik dan benar?

Mungkin saat ini anda sedang kebingungan, artikel ini akan membantu anda menemukan solusinya.

Kali ini kita akan mengupas tuntas mengenai Cara menanam Buah Kedondong yang baik dan benar agar tanaman dapat tumbuh optimal hingga menghasilkan buah.

Nah, langkah-langkahnya apa saja sih? Simak penjelasannya dibawah ini ya.


Mengenal Buah Kedondong

Kedondong merupakan salah satu tanaman buah yang tergolong ke dalam suku mangga - manggaan (Anacardiaceae). Kedondong umumnya tumbuh di daerah beriklim tropis.

Kedondong memiliki pohon yang dapat tumbuh besar dan cepat, dengan tinggi pohon bisa mencapai ketinggian hingga 15 meter.

Buahnya kedondong memiliki rasa yang manis, sedikit asam, daging buahnya tebal, bertekstur renyah dan tidak berserat.

Buah kedondong mengandung berbagai gizi dan senyawa yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jika rutin mengonsumsinya.

Buah kedondong dapat dikonsumsi secara langsung dalam kondisi segar, dapat juga diolah menjadi rujak, asinan, manisan dan selai.


Syarat Tumbuh Buah Kedondong

  • Dataran dengan ketinggian mencapai 700 mdpl
  • Suhu 20 - 32° Celcius
  • Curah hujan 1000 - 1500 mm/tahun
  • Tanah berpori, gembur, mengandung banyak bahan organik
  • Keasaman (pH) tanah sekitar 5,5 - 6,2


Cara Menanam Buah Kedondong

Pemilihan Bibit

Pilih bibit yang berasal dari perbanyakan vegetatif, seperti melalu okulasi, cangkok, stek, atau sambung pucuk, karena akan lebih cepat berbuah dan memiliki sifat yang identik dengan induknya.

Pastikan kondisi bibit dalam keadaan sehat dan tidak terserang hama atau penyakit.


Penyiapan Lahan Tanam

Bersihkan Area Lahan tanam dengan mencabuti gulma, rumput liar, dan tanaman pengganggu lainnya serta bebatuan yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.

Gemburkan permukaan lahan dengan cara dibajak atau dicangkul, kemudian buat saluran drainase (pengairan)

Buat lubang tanam dengan luas 1 x 1 meter dan kedalaman 50cm

Pisahkan tanah galian lapisan atas (hingga kedalam 25 cm) dan lapisan bawah (kedalaman 25 - 50 cm)

Campur tanah galian lapisan atas, pupuk organik, dan pasir dengan perbandingan 2 : 1 : 1

Masukan kembali tanah galian lapisan bawah kedalam lubang, kemudian ratakan dibagian belakang lubang

kemudian masukan campuran tanah lapisan atas, pupuk, dan pasir kedalam lubang tanam, dan biarkan selama 2 minggu sebelum penanaman


Penanaman

Proses penanaman buah kedondong sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan, karena di musim ini sebagai mekanisme pertahanan agar dimusim kemarau tidak kekurangan air.

Robek polybag bibit dengan hati - hati menggunakn gunting atau pisau, usahakan media yang menempel pada bibit tidak pecah.

Tanam bibit kedalam lubang tanam hingga menjaga batas akar dan batang setinggi permukaan tanah.

Letakan bibit tepat ditengah tengah dengan posisi bibit tegak lurus.


Tanaman Kedondong


Perawatan Tanaman

Tanaman kedondong sebenarnya tidak memerlukan perawatan khusus, namun perawatan dasar sepeti penyiraman, pemupukan, penyiangan, pemangkasan, dan pengendalian hama atau penyakit itu penting agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.

  • Penyiraman

Untuk bibit yang baru ditanam,lakukan penyiraman 2 kali sehari pada pagi dan sore hari. Jika sudah tumbuh dengan baik, penyiraman cukup dilakukan 2 hari sekali. Jika tanaman sudah mulai besar penyiraman bisa dilakukan 4 - 6 hari sekali

  • Pemupukan

Pemupukan dilakukan pada tanaman mulai umur 2 minggu dengan menggunakan pupuk yang tinggi kandungan nitrogen seperti urea dan NPK, atau pupuk organik dengan dosis 20gr (1 sdm).

Pemupukan selanjutnya dilakukan pada umur 1 bulan, 2 bulan, 4 bulan. Setelah umur tanaman 4 bulan, pemupukan dilakukan 4 bulan sekali (1 tahun 3x).

Pemberian pupuk dengan cara disebar di sekitar batang pohon, kemudian disiram hingga pupuk larut.

Pemupukan lanjutan dilakukan ketika tanaman berusia 1 tahun. Buat lubang berukuran 40 x 40 x 30 cm mengitari pohon. Masukan pupuk kandang kedalam lubang, tutup kembali dengan tanah, kemudian sirami.

  • Penyiangan

Lakukan penyiangan secara rutin dengan mencabut gulma, rumput liar, atau tanaman pengganggu lainnya yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman kedondong minimal 2 minggu sekali.

  • Pemangkasan

Pangkas pada bagian ujung batang yang sudah tua, cabang - cabang yang kurang sehat atau tumbuh kurang baik, kemudian tutup luka pemangkasan dengan parafin.

Pemangkasan berfungsi untuk menjaga ukuran pohon agar tidak terlalu tinggi, sehingga memudahkan dalam perawatan, namun fungsi utamanya adalah untuk merangsang pertumbuhan bunga dan buah.

  • Pengendalian Hama atau Penyakit

Penyemprotan pestisida sebaiknya dilakukan pada pagi hari ketika suasana tenang, lakukan penyemprotan dengan hati - hati agar serangga yang menguntungkan tidak ikut mati.


Panen

Tanaman kedondong akan mulai belajar berbuah ketika tanaman memasuki umur tanam 1 - 1,5 tahun. Buah Kedondong matang sekitar 6 - 8 bulan setelah bunga mekar.

Ciri - ciri buah keodndong yang siap panen, berwarna hijau kekuningan, dengan ukuran buah yang cukup besar.

Agar buah tidak rusak, petik buah dengan memanjat pohon atau gunakan galah yang sudah diberi jaring, untuk menghindari buahnya jatuh.


Kedondong


Demikianlah penjelasan lengkap mengenai Cara Menanam Buah Kedondong yang Baik dan Benar. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakannya. Terima Kasih.

Back to Top

Konsultasi Gratis

foto profil

Ingin Mendapatkan Bibit Pohon Berkualitas?. Caranya mudah, langsung saja hubungi nomor Admin kami.

Pembelian juga bisa menghubungi kontak berikut:
Telp / SMS / WA : 081216354301

Melayani Pengiriman ke Seluruh Indonesia

Cari Artikel

Artikel Terkait

Artikel Terbaru