Pernahkah kamu merasakan betapa manis dam lezatnya mangga madu? Jika sudah, kamu termasuk orang - orang yang sangat beruntung karena mangga madu merupakan varietas mangga unggulan asli dari Indonesia.
Ukuran buah mangga madu tidak terlalu besar, namun daging buahnya cukup tebal karena ukuran bijinya yang relatif kecil. Mangga madu memiliki rasa yang sangat manis semanis madu, bahkan rasa manis yang ada pada mangga ini sudah muncul sejak buahnya masih mentah. Menarik bukan?
Dibalik rasanya yang lezat ternyata manfaat mangga madu untuk kesehatan sangat melimpah, sungguh menyenangkan bisa mendapatkan tubuh yang sehat dengan mengonsumsi sesuatu yang enak.
Mangga madu termasuk varietas yang bisa ditanam didaerah manapun, termasuk dipekarangan rumah. Selain digunakan sebagai pohon peneduh, ketika musim berbuah, kamu bisa menikmati hasil panennya.
Bagaimana? Tertarik untuk menanam? Agar penanaman mangga madu dapat berhasil dengan baik, simak penjelasannya berikut ini.
Syarat Tumbuh Mangga Madu
- Dataran dengan ketinggian mencapai 1300 mdpl
- Iklim tropis
- Suhu 20 - 32° Celcius
- Intensitas sinar matahari sepanjang hari
- Tanah humus dan tanah kompos yang subur, gembur, banyak mengandung unsur hara.
Pemilihan Bibit
Pilih bibit yang berasal dari perbanyakan vegetatif (okulasi, stek, cangkok, sambung pucuk)
Pastikan kondisi bibit sehat, tidak terserang hama atau penyakit
Kamu bisa membeli bibit di toko tanaman terpercaya, atau menghubungi nomor Whatsapp yang sudah tertera diatas untuk melakukan pemesanan bibit. Kami menyediakan bibit mangga madu dengan kualitas terbaik, pembelian bisa ecer maupun dalam partai besar.
Pengolahan Lahan Tanam
Bersihkan lahan tanam dari gulma, semak belukar, hingga tanaman pengganggu lainnya, serta bebatuan yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
Gemburkan tanah menggunakan traktor atau cangkul.
Buat lubang tanam dengan ukuran 1 x 1 x 1 m, jika menanam lebih dari 1 bibit jarak tanam antar satu lubang dengan lubang lainnya 8 - 9 meter.
Pisahkan tanah galian atas hingga kedalaman 50 cm, dan tanah galian bawah dengan kedalaman 50 - 100 cm
Campur tanah bagian bawah dan pupuk kandang kering dari kotoran kambing dengan perbandingan 1 : 1 , kemudian diamkan hingga 7 hari.
Masukan tanah galian atas ke dalam lubang tanam, kemudian diikuti dengan campuran tanah bagian bawah.
Penanaman
Robek polybag bibit menggunakan gunting, lakukan dengan hati - hati, usahakan media yang menempel pada bibit tidak pecah.
buat galian lubang seukuran media yang menempel pada bibit.
Masukan bibit beserta medianya kedalam lubang tanam, kemudian timbun hingga membentuk guludan
Sedikit padatkan tanah area pangkal batang, kemudain siram dengan air secukupnya.
Bila perlu pasang ajir agar tanaman tidak mudah roboh, ajir bisa terbuat dari bambu, kayu, atau besi.
Perawatan Tanaman
- Penyiraman
Lakukan penyiraman seperlunya saja atau disesuaikan dengan kondisi cuaca dan kelembaban lahan tanam.
- Pemupukan
- Umur tanaman 1 - 2 tahun : 10 kg pupuk kompos, 5 kg pupuk kandang.
- Umur tanaman 2,5 - 8 tahun : 0,5 kg tepung tulang, 2,5 kg abu.
- Umur tanaman 9 tahun : tepung tulang dapat diganti pupuk kimia SP - 36, 50 kg pupuk kandang, 15 kg abu.
- Umur tanaman > 10 tahun : 100 kg pupuk kandang, 50 kg tepung tulang, 15 kg abu.
- Penyiangan
Lakukan penyiangan dengan mencabut gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang ada di sekitar pohon mangga agar nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan pohon mangga tetap terjaga
Rumput/gulma yang telah dicabut dapat dibenamkan atau dibuang ke tempat lain agar tidak tumbuh lagi.
- Pemangkasan
Pemangkasan bertujuan untuk membentuk tajuk yang baik dan meningkatkan produksi.
Ketika tanaman telah mulai bertunas perlu dilakukan pemangkasan tunas agar dalam satu cabang hanya terdapat 3 - 4 tunas saja.
Tunas yang dipilih jangan terletak sama tinggi dan berada pada sisi yang berbeda.
Tunas dipelihara selama kurang lebih 1 tahun saat tunas - tunas baru tumbuh kembali.
Pada saat ini dilakukan pemangkasan kedua dengan meninggalkan 2 - 3 tunas.
Pemangkasan ketiga, 1 tahun kemudian, dilakukan dengan cara yang sama dengan pemangkasan ke - 2.
Panen
Tanaman mangga madu yang berasal dari bibit vegetatif serta dengan perawatan yang baik, akan memulai berbuah dalam waktu 2 - 3 tahun sejak penanaman.
Pemanenan buah mangga dapat dilakukan satu bulan setelah masa berbuanga..
Tanda buah sudah dapat dipanen adalah adanya buah yang jatuh karena matang sedikitnya 1 buah/pohon. Namun, sebaiknya buah yang dipetik dalam keadaan masih keras.
Pada saat pemetikan, buah jangan sampai terpotong, tercongkel atau jatuh sampai memar. Buah dipetik di sore hari dengan menggunakan pisau tajam atau dengan galah yang diujungnya terdapat pisau dan keranjang penampung buah.