Semakin lama ukuran pohon mangga arumanis yang ditanam akan semakin besar. Tentunya hal itu membuat tanaman membutuhkan tempat tumbuh yang lebih besar. Maka dari itu penggantian pot sangat diperlukan agar tanaman dapat tumbuh secara optimal dan tidak mengalami masalah dalam perkembangannya.
Mengganti pot setiap periode tertentu diperlukan dalam teknik budidaya tabulampot. Idealnya mengganti pot dilakukan setiap 1 atau 1,5 tahun sekali. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman agar tetap tumbuh normal.
Penggantian pot dilakukan sekaligus dengan penambahan media tanam. Karena ukuran pot bertambah besar maka media tanamnya juga harus ditambah.
Penggantian Pot dan Media Tanam
Buat media tanam berupa campuran tanah, pupuk kandang, dan arang sekam dengan perbandingan 3 : 2 : 2
Siapkan pot yang berukuran lebih besar dari ukuran pot yang digunakan sebelumnya.
Masukan 1/3 media tanam baru yang sudah dibuat kedalam pot baru
Pangkas akar - akar yang mengganggu.
Kemudian pindahkan tanaman ke dalam pot yang baru.
Cara pindah tanam ini sama dengan yang dilakukan saat Penananam mangga pertama kali.
Setelah itu, lakukan pemeliharaan dan perawatan seperti biasanya.
Penangan Tanaman Agar Tidak Stres
2 tablet vitamin B1 (50 mg) kemudian ditumbuk hingga halus seperti tepung.
Larutkan bubuk vitamin B1 tersebut dengan 1 liter air. Agar cepat larut, gunakan air hangat dan aduk hingga menjadi larutan yang homogen.
Setelah dingin, siramkan larutan tersebut pada tabulampot yang akan direpotting.
Penyiraman larutan vitamin B1 dilakukan 1 minggu sebelum mengganti pot (repotting) dan dilakukan sebanyak 3 kali dengan interval setiap 2 hari sekali. Jadi selama 1 minggu sebelum repotting, penyiraman dilakukan sebanyak 3 kali.
Proses repotting hendaknya dilakukan dengan hati-hati agar media tanam tetap utuh dan tidak pecah atau retak.
Setelah repotting selesai, siram kembali dengan larutan vitamin B1 sebanyak 3 kali selama 1 minggu.
Pemangkasan Akar Tabulampot
Pemangkasan akar bertujuan untuk mengoptimalkan pembungaan dan menghambat pertumbuhan. Pemangkasan akar untuk menghambat pertumbuhan artinya pemangkasan agar tabulampot tidak tumbuh menjulang tinggi.
Akar tabulampot yang dipangkas adalah akar-akar yang sudah tua dan memiliki panjang lebih dari 25 atau 30 cm.
Pemangkasan akar dilakukan dengan hati-hati agar tabulampot tidak mengalami stres.
Proses pemangkasan akar dilakukan bersamaan dengan proses mengganti pot (repotting).