Kelengkeng Matalada merupakan salah satu varietas unggul dengan ukuran buah yang cukup besar dan kulit putih. Kelengkeng Matalada juga biasa disebut dengan nama kelengkeng hawae. Hawae merupakan singkatan dari Harum Wangi dan Enak
Tanaman kelengkeng matalada juga dikenal memiliki tajuk yang bagus, rindang dan eksotis, serta dapat berbuah dalam waktu 1 tahunan. Oleh karena itu, tanaman kelengkeng matadala ini sangat cocok dijadikan sebagai tabulampot sebagai penghias halaman rumah anda.
Cara merawat tabulampot kelengkeng matalada ini tergolong cukup mudah, dan tentunya akan menjadi hal yang menyenangkan untuk mengisi waktu luang anda.
Lantas, seperti apa sih cara merawat tanaman kelengkeng matalada satu ini? Yuk, simak informasinya dibawah ini.
Cara Merawat Tabulampot Kelengkeng Matalada
- Penyiraman Tanaman Kelengkeng Matalada
Tanaman kelengkeng matalada memerlukan penyiraman rutin 2 kali sehari, pada pagi dan sore hari, terutama bila kondisinya terlihat kering. Bila kondisi tanam masih terlihat basah, penyiraman cukup dilakukan sekali saja dalam sehari.
- Penyiangan Tanaman Kelengkeng Matalada
Lakukan penyiangan minimal 2 - 4 minggu sekali, dengan mencabut gulma atau rumput liar yang tumbuh didalam pot tanaman kelengkeng.
Hal ini berguna agar unsur hara dalam tanah tetap terjaga dan pertumbuhan tanaman tidak terhambat.
- PemangkasanTanaman Kelengkeng Matalada
Pemangkasan ditujukan untuk pembentukan kanopi/tajuk tanaman dan pertumbuhan vegetatif yang sehat sebelum berbuah. Usahakan tinggi tanaman lengkeng matalada tidak lebih dari 4 m.
Pemangkasan juga diperlukan pada saat tanaman memasuki masa pembungaan dan pembuahaan untuk mendapatkan jumlah dan kualitas buah yang baik.
Tanaman kelengkeng matalada muda umur 2 - 4 tahun perlu dipangkas pada ketinggian 60 - 80 cm. Selanjutnya, dipilih tiga cabang yang simetris untuk dipelihara hingga ketinggin 60 cm, dan dipangkas pada ketinggian 30 - 40 cm dari pemangkasan pertama. Hasil dari pemangkasan tersebut adalah jumlah cabang baru sekitar 3 - 4 cabang.
Cara Pemangkasan :
- Pemangkasan tandan bunga bila lebih panjang dari 10 cm.
- Pemangkasan tanda buah, sebanyak 10% dari buah yang terbentuk.
- Pemangkasan tunas air agar pembentukan buah optimal.
- Pemupukan Tanaman Kelengkeng Matalada
Tanaman kelengkeng matalada yang engga berbuah bisa dikarenakan karena unsur media tanam yang tidak subur atau kekurangan unsur unsur makro yang dibutuhkan, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Oleh karena itu, proses pemupukan menjadi unsur yang sangat penting dalam keberhasilan budidaya tabulampot kelengkeng matalada. Proses pemupukan dibedakan atas dua periode, yaitu periode tanaman masih mudah atau belum berbuah dan tanaman sudah berbuah.
A. Pemupukan Tanaman Kelengkeng Matalada Sebelum Berbuah :
Umur 1 tahun : Pupuk NPK : 15 : 15 : 15 sebanyak 1 kg/ph Frekuensi 4x/thn, Pupuk Organik sebanyak 10 kg/ph Frekuensi 2 x/thn
umur 2 tahun : Pupuk NPK : 15 : 15 : 15 sebanyak 2 kg/ph Frekuensi 4x/thn, Pupuk Organik sebanyak 10 kg/ph Frekuensi 2 x/thn
umur 3 tahun : Pupuk NPK : 15 : 15 : 15 sebanyak 2 kg/ph Frekuensi 4x/thn, Pupuk Organik sebanyak 10 kg/ph Frekuensi 2 x/thn,
umur 4 tahun : Pupuk NPK : 15 : 15 : 15 sebanyak 3 kg/ph Frekuensi 4x/thn, Pupuk Organik sebanyak 15 kg/ph Frekuensi 2 x/thn
B. Pemupukan Tanaman Kelengkeng Matalada Setelah Berbuah :
2 minggu setelah panen : Berikan NPK (20 : 10 : 10) dengan dosis 2kg/ph dan Pupuk organik 5 - 10 kg/ph. Hal ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan baru
Ketika tangkai bunga sudah muncul : berikan NPK (15 : 15 : 15) dengan dosis 1 kg/ph bertujuan untuk membantu pembentukan buah
Ketika buah terbentuk : berikan NPK (15 : 15 : 15) engan dosis 1 kg/ph bertujuan untuk membantu perkembangan buah
Sebulan setelah pemupukan pembentukan buah : Berikan NPK (12 : 12 : 21) 1 kg/ph bertujuan untuk membantu peningkatan kualitas buah
- Panen Buah Kelengkeng Matalada
Tanaman kelengkeng matalada yang berasal dari bibit vegetatif, dan dengan perawatan yang baik, akan mulai berbuah ketika memasuki umur tanam 1 - 2 tahun.
Pada umumnya buah kelengkeng matalada dapat dipanen sekitar 4 - 5 bulan setelah bunga mekar.
Pemanenan sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari. Pemanenan dilakukan dengan alat yang dapat memotong tangkai rangkaian buah. Alat panen berupa gunting panen bertangkai panjang.
Itulah penjelasan mengenai cara merawat tabulampot kelengkeng matalada yang bisa kami sampaikan. Pada dasarnya, proses perawatan tanamannya hampir mirip dengan Cara Merawat Tabulampot Jambu Air Red Kusuma.
Dengan mengikuti langkah - langkah diatas, akan sangat mungkin tanaman kelengkeng matalada dapat tumbuh dengan subur, cepat berbuah, dan menghasilkan buah yang lebat.
Semoga informasi diatas dapat membantu ya. Terimakasih sudah berkunjung, dan Semoga Berhasil!