Cara Menanam Duku Agar Cepat Berbuah Lebat
Apakah anda pernah mengkonsumsi buah duku? Ternyata buah ini berasal dari Indonesia yang populasinya saat ini tersebar luas. Ada pula yang berpendapat bahwa buah ini berasal dari Asia Tenggara bagian barat, tepatnya dari Kalimantan di bagian timur dan Semenanjung Thailand di bagian barat. Tanaman duku merupakan salah satu produk utama petani lokal di wilayah tersebut dan masih dapat ditemukan tumbuh liar di sana. Sementara itu, dengan menggunakan cara penanaman duku yang tepat diperlukan untuk mendapatkan buah duku yang berkualitas.
Siapkan benih
Anda bisa mendapatkan bibit tanaman duku dengan cara perbanyakan secara generatif dan vegetatif. Menabur benih merupakan salah satu cara perbanyakan secara generatif. Okulasi atau okulasi dapat digunakan untuk perbanyakan secara vegetatif
Menanam
Buatlah lubang tanam dengan ukuran minimal 0,6 x 0,6 x 0,6 m sebelum mulai menanam. Biarkan tanah memadat atau tampak jatuh dari permukaan setelah itu. Tempatkan benih di lubang tanam setelah itu, lalu tutupi dengan tanah. Tongkol pisang, jerami, atau rumput kering dapat ditempatkan di sekeliling kantong lubang tanam untuk membantu menjaga kelembapan tanah dan mencegah pengerasan tanah.
merawat tanaman
- Penjarangan dan penjahitan bertujuan untuk mengganti tanaman yang mati atau tumbuh lambat dan untuk mengurangi persaingan antar tanaman.
- Membersihkan gulma yang berkembang di sekitar tanaman adalah penggunaan penyiangan yang baik.
- Tujuan pemupukan adalah untuk memasukkan nutrisi yang mendorong pertumbuhan dan produktivitas tanaman.
- Untuk mencegah tanaman mengering pada musim kemarau, dilakukan penyiraman.
- Pestisida disemprotkan sesuai dengan petunjuk pengendalian hama dan penyakit.
Memanen
Enam bulan setelah berbunga, buah duku sudah bisa dipanen. Buah yang siap dipetik menunjukkan ciri-ciri seperti mulai menguningnya warna kulit, penipisan kulit, dan getah yang kecil dan lunak. Pemotongan tandan buah merupakan cara pemanenan buah duku.
