Cara Menanam Jambu Biji Yang Simple Untuk Pemula
Menanam jambu biji secara umum bukanlah hal yang buruk karena tanaman ini memiliki toleransi yang tinggi terhadap flora dan fauna daerah tropis. Jambu biji memiliki banyak variasi pilihan dan nilai ekonomi yang signifikan. Jadi jangan khawatir jika banyak orang yang ingin menari sambil berteriak selai biji. Dengan menggunakan berbagai proses vegetatif dan generatif, biji jambu dapat dibudidayakan. Pekerjaan vegetatif mayoritas dilakukan dengan mencangkok atau okulasi, sedangkan pekerjaan produktif mayoritas dilakukan dengan menanam biji.
Cara Budidaya Jambu Biji
Pemilihan Bibit
Ada beberapa varietas jambu biji . Secara khusus, harus dipertimbangkan dengan cermat saat membeli banyak jenis biji jambu yang akan ada di dapur rumah. Bibit vegetatif juga dapat dibuat dengan metode pencangkokan atau okulasi dengan tujuan mempercepat pertumbuhan biji.
Persiapan Lahan Tanam
- Bersihkan lahan tanam dari batu dan gulma yang dapat menyebabkan pertumbuhan tanamansedalam 20–30 cm lubang galilah
- Untuk mengaktifkan suplai udara, buatlah bedengan di sekeliling area lubang setinggi 30 cm dan 3 meter.
- Ambil sekitar 3/4 dari pupuk kompos atau pupuk kandang.
- Agar tanah lebih stabil dan cocok untuk ditanami, biarkan lubang terbuka selama dua minggu.
Penanaman bibit
- Bersihkan sebagian media tanam dari polybag biasanya berupa sekam padi atau tanah.
- Tanam pohon jambu biji ke media tanam baru dengan posisi tegak.
- Kemuduan tutup dengan tanah dan padatkan secara perlahan.
- Siram dengan air secukupnya agar tanah dan pupuk menyatu dengan baik.
Pemupukan Jambu Biji
- Cara menanam jambu biji juga tak lepas dari pemupukan mulai dari awal masa tanam dan setelah penanaman.
- Cara pemupukan jambu biji adalah saat usia belum 1 tahun, berusia 1 hingga 3 tahun, dan di atas usia 3 tahun dengan dosis sesuai kebutuhan.
