Durian Bawor adalah durian yang berasal dari Banyumas, Jawa Tengah tepatnya di Kecamatan Kemranjen Desa Alasmalang. Durian ini termasuk durian lokal unggul yang cukup potensial.
Bibit tanaman durian bawor ini mudah dibudidayakan, bersifat genjah atau mudah berbuah, sehingga tidak perlu menunggu lama untuk berbuah, serta memiliki tingkat prodiktivitas yang tinggi, bahkan dalam sekali panen mampu menghasilkan hingga 100 buah/pohon. Sungguh luar biasa bukan?
Agar pertumbuhan tanaman durian bawor dapat optimal, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah Cara Menanam Bibit Durian Bawor, kemudian perawatan tanaman. Cara merawat bibit durian bawor ini tergolong mudah, kegiatan ini bisa dilakukan untuk mengisi waktu senggang anda.
Lantas, seperti apa sih cara merawat tanaman durian bawor? Yuk, simak informasinya dibawah ini.
Cara Merawat Tanaman Durian Bawor
- Penyiraman Tanaman Durian Bawor
Tanaman durian bawor memiliki perakaran yang panjang sehingga mampu menjangkau ke daerah sekeliling tanaman. Oleh karena itu, saat musim hujan, penyiraman tanaman tidak perlu dilakukan. Penyiraman menjadi penting ketika terjadi musim kemarau.
Pada awal penanaman, sebaiknya penyiraman tanaman durian bawor cukup dilakukan 1 kali sehari, pada pagi atau sore hari.
Pada tanaman durian bawor yang sudah dewasa, penyiraman cukup dilakukan 3 kali dalam seminggu.
- Pemupukan Tanaman Durian Bawor
Jenis pupuk yang digunakan untuk tanaman durian bawor adalah pupuk kandang, kompos, pupuk hijau, serta pupuk buatan. Pemupukan yang tepat dapat membuat tanaman durian Bawor tumbuh subur.
Adapun waktu pemupukan, jenis pupuk yang digunakan, dan dosisnya sebagai berikut.
- Umur 3 bulan : pemupukan susulan NPK (15 : 15 : 15) 200 g/pohon.
- 4 bulan sekali : pemupukan NPK (15 : 15 : 15) 200 gram/pohon sampai berumur 3 tahun.
- 1 tahun sekali : pupuk organik kompos/pupuk kandang 60 - 100 g/pohon pada musim kemarau. Pemupukan dilakukan dengan cara menggali lubang mengeliling batang bawah di bawah mahkota tajuk paling luar dari tanaman.
- Umur 3 tahun : biasanya mulai membentuk batang dan tajuk. Tanaman diberi tambahan 20 - 25% pupuk NPK dari dosis sebelumnya.
- Menjelang berbunga : pemupukan dengan NPK 10 : 30 : 10. Pupuk ini ditebarkan pada saat tanaman selesai membentuk tunas baru (menjelang tanaman akan berbunga).
- Penyiangan Tanaman Durian Bawor
Tujuan dari penyiangan adalah mencegah berebutnya nutrisi antara tanaman durian bawor dari gulma.
Penyiangan dilakukan ketika ada gulma tumbuh di sekitar tanaman. Caranya dengan mencabut gulma secara manual atau menggunakan cangkul dan menggemburkan tanah di sekitar batang, radius 1 m dari batang tanaman durian bawor. Saat menggemburkan tanah, upayakan agar jangan sampai akar rusak.
- Pemangkasan Tanaman Durian Bawor
Pemangkasan bertujuan untuk mendapatkan pertumbuhan dan produksi tanaman yang optimal, serta memudahkan dalam perawatan tanaman.
Adapun cara pemangkasan dilakukan sebagai berikut.
Pembentukan tajuk mulai diatur sejak tanaman berumur 1 tahun. Batang utama dapat dipelihara sampai setinggi 70 - 100 cm.
Selama proses pertumbuhan vegetatif, pangkas tunas - tunas liar di sekitar dahan. Mahkota tajuk dapat berbentuk cembung, seperti payung terbuka atau piramida.
Bagian pohon setinggi 2 - 3 m merupakan tajuk mahkota, sedangkan batang pokoknya yang kokoh sepanjang 0.7 - 1 m sebagai penyangga.
Pembentukan tajuk dilakukan dengan memelihara satu batang utama dan 10 cabang primer terpilih.
Pembentukan tanaman harus diusahakan supaya terjadi keseimbangan antara bentuk tajuk dan percabangannya.
Pangkas dengan menggunakan gunting pangkas dan gergaji. Gergaji digunakan untuk memotong batang, sedangkan gunting pangkas untuk memotong dahan.
Setelah pemangkasan, batang/cabang besar diolesi dengan vaselin/cat minyak untuk mencegah infeksi pada bekas potongan.
Usahakan tinggi tanamn tidak lebih dari 6 - 7 m dengan pemangkasan tajuk.
- Panen
Buah durian bawor biasanya memiliki kematangan sempurna pada 130 - 140 hari setelah bunga mekar. Buah durian bawor sebaiknya dipanen pada tingkat kematangan 100%.
Untuk mendapatkan buah yang berkualitas tinggi, panen sebaiknya dilakukan dengan cara berikut.
- Ikat buah yang berukuran besar dengan tali yang dihubungkan dengan cabang sekitar satu bulan sebelum mencapai tingkat kematangan 90% (posisi disesuaikan).
- Lakukan panen pada pagi hari atau sore hari dengan memotong tangkai buah menggunakan gunting kira-kira 1,5 - 2 cm dibawah bantalan buah. Pada saat pemanenan, tangkai buah disisakan 2 - 3 cm di atas lapisan absisik.
- Gunting tangkai buah, perhatikan jangan sampai mengenai bonggol karena bonggol merupakan tempat munculnya bunga pada musim berikutnya.
- Turunkan perlahan buah durian yang terletak pada bagian pohon yang tinggi, sebaiknya dengan menggunakan tali tambang plastik agar tidak menyentuh tanah atau merusak duri.
- Letakkan buah yang dipanen dalam keranjang/bakul panen dengan diberi alas karton (alat pengumpul sementara di lapangan).
Demikian informasi tentang cara mudah merawat bibit durian bawor. Lumayan mudah bukan? Cara merawatnya juga hampir mirip dengan Proses Perawatan Tanaman Durian Montong.
Jadi, tunggu apalagi, ayo segera pesan bibit nya sekarang juga, untuk info lebih lanjut bisa langsung menghubungi nomor Whatsapp yang sudah tertera ya.
Kami menyediakan bibit durian bawor yang berkualitas, lebih cepat berbuah dan tahan terhadap segala kondisi cuaca tentunya.
Semoga informasi diatas dapat membantu kalian. Terimakasih sudah mampir, dan Selamat mencoba!