Ada yang sudah mengetahui bagaimana cara menanam buah anggur agar dapat tumbuh secara optimal dan berbuah lebat?
Nah, kali ini kita akan membahas secara lengkap agar buah Anggur Merah yang kita tanam sendiri dapat tumbuh sehat dan menghasikan buah yang banyak
Tertarik untuk mencobanya? Mari sama - sama simak langkah - langkahnya dibawah ini.
Syarat Tumbuh Anggur Merah
- Optimal pada dataran rendah 25 - 300 mdpl
- Iklim tropis
- Curah hujan 800 mm/tahun
- Suhu berkisar 23 - 31° Celcius
- Intensitas cahaya matahari sepanjang hari
- Tanah gembur, subur yang mengandung pasir dan lempung
- Keasaman (pH) tanah yang netral yaitu 7
Mengenal Anggur Merah
Anggur merah merupakan salah satu tanaman buah perdu yang tumbuh menjalar atau merambat dan hidup pada daerah dataran rendah.
Anggur merah membutuhkan musim kemarau yang panjang sekitar 4 hingga 7 bulan, agar tanaman tumbuh dengan baik, dan intensitas cahaya matahari yang didapat cukup.
Anggur Merah memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan dikenal karena mengandung banyak senyawa polifenol dan resveratol yang berperan aktif dalam berbagai metabolisme tubuh, serta mampu mencegah terbentuknya sel kanker dan berbagai penyakit lainnya.
Pemilihan Bibit
Pilih bibit yang berasal dari hasil perbanyakan vegetatif, seperti okulasi, stek, cangkok, atau grafting, karena lebih cepat berbuah dan sifat bibit identik dengan induknya.
Pastikan kondisi bibit sehat, tidak terserang hama atau penyakit.
Secara fisik batang tagak, minimal 5 lembar daun hijau segar, dan umur bibit sekitar 6 bulan lebih.
Pengoalahan Lahan Tanam
Siapkan lahan tanam seluas 6 x 6 m
Bersihkan lahan tanam dari gulma, semak belukar, rumput liar, hingga bebatuan yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
Ratakan dan Gemburkan lahan menggunakan mesin bajak atau manual dengan cangkul
Buat lubang tanam dengan ukuran 60 x 60 x 50 cm
Setelah itu masukan pupuk kandang 5 - 7 kg kedalam lubang tanam
Diamkan selama 2 - 4 minggu sebelum penanaman
Penanaman
Proses penanaman sebaiknya dilakukan pada musim kemarau, sekitar bulan April - Juli
Robek polybag bibit dengan hati - hati, usahakan media yang menempel tidak pecah.
Masukan bibit kedalam lubang tanam, lalu timbun menggunakan sisa tanah galian.
Padatkan tanah sekitar pangkal bibit, kemudian siram secukupnya.
Pembuatan Tempat Rambatan
Anggur adalah jenis tanaman merambat. Maka harus menyediakan media rambat untuk pertumbuhannya.
Model rambatan anggur yang sangat direkomendasikan dan terbukti mampu menghasilkan buah berkualitas produktif adalah Model Trellis/Pagar.
Buat rambatan hingga membentuk pagar dengan Jarak antar tiang 3.5 m dan tinggi 1 - 2 m.
Hubungkan tiang dengan kawat yang dipasang mendatar sebanyak 2 - 3 jajar, dengan jarak kawat pertama letaknya 60 cm dari permukaan tanah dan kawat diatas nya berjarak 70 cm.
Perawatan Tanaman
- Penyiraman
Pada masa awal tanam, lakukan penyiraman 2 kali sehari pada pagi dan sore hari.
Setelah tanaman tumbuh dewasa, penyiraman cukup dilakukan 3 hari sekali.
- Pemupukan
Pemberian pupuk untuk tanaman anggur merah mengikuti aturan tertentu. Pada masa awal setelah ditanam sampai tanaman berumur satu tahun terdiri dari 3 periode.
- Periode pertama saat tanaman berumur 0 - 3 bulan berikan pupuk urea sebanyak 10 gr per pohon tiap 10 hari sekali.
- Periode kedua pada umur 3 - 6 bulan berikan pupuk urea sebanyak 15 gr per pohon tiap 15 hari sekali.
- Periode ketiga pada umur 6 - 12 bulan berikan pupuk urea sebanyak 50 gr per pohon tiap 30 hari sekali.
Memasuki umur 1 tahun tanaman sudah dianggap dewasa, saat ini tanaman perlu diberi pupuk tambahan, 10 kg pupuk kandang, 600 gr urea, 300 gr TSP, dan 450 gr ZK, diberikan 1 tahun sekali.
Cara pemberian pupuk adalah dengan membuat larikan melingkar sekeliling tanaman dengan diameter 10 - 25 cm dan kedalaman 5 cm.
Tebarkan pupuk di dalam lubang tersebut lalu tutup kembali dengan tanah dan diairi.
- Pemangkasan
Ketika tanaman sudah berumur 1 tahun, sudah saatnya mulai dilakukan pemangkasan. Tujuan pemangkasan adalah agar tanaman tumbuh dengan baik.
Agar proses pemangkasan berhasil dengan baik, sebelum pemangkasan beri pupuk dan pengairan yang cukup.
Coba potong dahulu salah satu cabang, jika setelah 5 menit tidak ada air yang menetes, tunda pemangkasan.
Tambahkan pengairan atau penyiraman sampai ada tetesan pada cabang yang dipotong.
Ciri - ciri cabang yang siap dipangkas adalah ujungnya mudah dipatahkan dan bila dipangkas akan meneteskan air.
Pemangkasan awal dilakukan dengan memotong batang pokok. Dari hasil pemangkasan batang pokok akan muncul tunas yang disebut cabang primer. Dua minggu kemudian, cabang primer dipangkas.
Dari hasil pemangkasan cabang primer akan muncul tunas yang disebut cabang sekunder. Jika panjang cabang sekunder sudah mencapai 1 m, pangkas untuk menghasilkan cabang tersier. Cabang tersier inilah yang kelak akan menghasilkan bunga lalu buah.
Setiap tahun ada 2 tahap pemangkasan, pertama Maret - April dan kedua Juli - Agustus.
Caranya dengan merontokkan daun hingga hanya tersisa cabang produksi.
Cabang yang tidak perlu, berukuran kecil, dan kurang sehat dibuang. Sisakan 2 - 4 mata tunas yang baik untuk batang pokok.
Tunas baru akan tumbuh dalam 10 - 14 hari. Dari tiap tunas, pelihara 1 - 3 helai bunga. Selebihnya dibuang agar buah yang dihasilkan bermutu tinggi.
Tunas yang tumbuh di atas bunga dipotong sampai terbentuk bakal buah.
Pemanenan
Tanaman anggur merah akan akan mulai berbuah ketika memasuki umur tanam 8 - 12 bulan, setiap pohon dapat dipanen 1 - 2 kali.
Setelah buah matang, potong pada tangkainya dengan gunting stek dan letakkan di wadah atau keranjang dengan hati - hati agar tidak rontok dari tandannya.
Demikian penjelasan Cara Menanam Anggur Merah Mudah dan Lengkap. Semoga informasi ini membantu dan Selamat mencoba.
