Cara Tanam Jeruk Lemon Eureka
California menerima benih lemon eureka untuk pertama kalinya pada tahun 1858. Saat ini, sejumlah negara, termasuk Australia, California, Afrika Selatan, Israel, dan Argentina, aktif membudidayakan benih lemon eureka. Namun, Anda tidak perlu khawatir jika ingin menanam tanaman buah ini. karena saat ditanam di Indonesia, biji lemon eureka dikenal tumbuh subur dan berbuah banyak. Buah lemon Eureka berbentuk lonjong dan panjangnya berkisar antara 5 hingga 10 cm. Diameternya berkisar antara 4,5 hingga 5,5 cm. Leher dan puting buah terletak di ujung. Berat khas lemon eureka di musim dingin adalah antara 160 dan 180 gram. Buah lemon eureka mengandung sedikit biji pada daging buahnya yang berwarna kuning kehijauan, yang memiliki rasa asam. Dalam beberapa keadaan, buahnya sama sekali tidak berbiji. Ketinggian pohon lemon eureka berkisar antara 1 hingga 6 meter. Bentuk daunnya mengingatkan pada daun lemon tea. Pertumbuhan buah soliter dan kolektif dimungkinkan. Biji Lemon Eureka juga terkenal cukup produktif. Juga lebih mudah bagi petani untuk mengumpulkan buah karena pohonnya hampir tidak berduri.
Menanam Bibit Lemon Eureka
untuk menanam bibit lemon eureka, ada sejumlah faktor yang perlu diperhatikan yang dapat mendorong pertumbuhan biji lemon.
Iklim: Lemon eureka lebih menyukai iklim tropis daripada subtropis karena lebih hangat dan lebih lembab, mirip dengan varietas jeruk lainnya. Karena bibit lemon eureka lebih menyukai panas yang tinggi, Sinar Maka anda perlu memiliki lokasi dimana bibit lemon dapat tumbuh dengan sinar matahari yang cukup. Bagi Anda yang memilih menanamnya di dalam, Anda bisa meletakkannya di dekat jendela agar mendapat paparan cahaya.
Tanah: Selama tanah memiliki drainase yang sangat baik, biji lemon eureka dapat ditanam di semua jenis tanah. Namun jika ditanam pada tanah lempung berpasir dengan pH 4,5 sampai 6 akan tumbuh lebih baik. Ini akan menjaga kesehatan tanaman dan nilai gizi di bawah kondisi tanah seperti itu.
Pemilihan Bibit Lemon Eureka
seleksi jika bibit lemon diperbanyak secara vegetatif. Benih yang dihasilkan melalui prosedur penyambungan atau penyambungan dapat digunakan. Manfaat penanaman dengan perbanyakan vegetatif adalah pohon dapat lebih cepat berbuah. Setelah ditanam, pohon mulai berbuah hanya dalam dua hingga tiga tahun. Benih yang dihasilkan melalui perbanyakan vegetatif akan menyerupai induknya hingga 99%, yang merupakan keuntungan lain. Hasilnya, benih yang Anda tanam akan dapat berkembang menjadi apa yang Anda pilih, seperti yang ditentukan oleh induknya.
Menanam
Tidak banyak perbedaan antara menanam benih buah lain dan menanam benih lemon eureka. Buatlah lubang tanam jika Anda akan menanam di lahan terbuka. Jika Anda memilih untuk memasukkannya ke dalam pot, pastikan wadah tersebut memiliki lubang drainase di bagian bawahnya. Anda hanya perlu mengatur benih Anda sehingga bagian tengahnya diisi oleh benih. Setelah itu, tambahkan media tanam. Komponen media tanam ini antara lain tanah, pupuk kandang fermentasi, dan sekam padi. Setelah itu, padatkan dan tiriskan biji lemon eureka. Jangan lupa sediakan ajir untuk mencegah benih jatuh saat hujan atau saat angin bertiup.
Pemeliharaan
Penyiraman: Biji Lemon Eureka membutuhkan banyak air, oleh karena itu beri mereka penyiraman rutin dua kali sehari. Perlu disebutkan bahwa meski membutuhkan banyak air untuk tumbuh subur, biji lemon eureka tidak tumbuh dengan baik di tanah yang lembab.
Pemupukan
Lemon merupakan buah yang banyak mengandung air, maka pemupukan dilakukan dengan menggunakan pupuk kompos yang mengandung nitrogen. Pada saat bunga mulai berkembang sebaiknya digunakan pupuk yang mengandung fosfor agar buah yang dihasilkan cepat tumbuh dan kokoh.
Pemangkasan
Pohon lemon tidak perlu banyak dipangkas, tetapi tetap merupakan ide bagus untuk melakukannya setiap tahun sebelum pohon mekar. Gunting dapat digunakan untuk memotong pengisap dan dahan yang tampak mati atau tidak sehat.