Tabulampot Jeruk Keprok Yang Mudah Berbuah Tidak Menggunakan Perawatan Khusus

 Tabulampot Jeruk Keprok 

Budidaya metode tanam dalam pot (Tabulampot) sebagai solusi untuk bertanam dengan lahan yang terbatas. Hampir seluruh tanaman buah dapat di Tanaman dalam Tabulampot, contohnya jeruk keprok batu 55. Umumnya jeruk memiliki pohon yang  cukup tinggi.  Berbeda dengan jenis jeruk yang di tanam dalam pot  atau Tabulapot.  Seperti jeruk keprok batu 55 merupakan tanaman vigor batang dan pencabangan yang kokoh. Memiliki daun lebat nan hijau yang menandakan suburnya pohon tersebut. Tanaman jeruk dalam Tabulapot sungguh enak dipandang mata, dimana melihat perpaduan warna hijau, kuning yang ke orenan.  Jeruk yang berada dalam pot mulai berbuah pada umur 3 tahun itu mengagetkan para petani yang di mana hal itu tidak biasa terjadi. Kuncinya untuk bisa mendapatkan pohon jeruk yang sudah berbuah dalam 3 tahun yaitu perawatan intensif dan bibit dengan okulasi tinggi.

Menanam

• Siapkan media tanam terlebih dahulu.
• Gunakan cangkul untuk menggabungkan sepenuhnya dua bagian tanah humus atau pasir endapan , satu bagian pupuk kandang, dan satu bagian sekam. Jika tanah humus atau pasir endapan sungai tidak tersedia, Anda dapat menggunakan campuran tanah, pasir, pupuk kandang, dan sekam dengan perbandingan 2:2:1:1. Agar air cukup meresap ke dalam media tanam tabulampot, juga harus gembur dan keropos. Agar media tanam tidak hilang saat penyiraman, kedua, isi lubang pot atau drum dengan genteng secukupnya.
• Ketiga, gunakan sekop kecil untuk mengisi pot dengan bahan tanam hingga kedalaman dua pertiganya.
• Keempat, masukkan benih ke dalam pot lalu tutupi bahan tanam seluruhnya.

Pemeliharaan

Pada musim kemarau, penyiraman dilakukan setiap dua hingga tiga hari sekali tergantung tingkat kelembapan media tanam.

Selain itu, semua pucuk yang tumbuh di batang bawah harus dipangkas, begitu pula pucuk air, pucuk yang muncul dari cabang yang tumbuh terlalu tinggi, dan tiga pucuk terbaik.