Kelengkeng merah atau ruby longan merupakan tanaman buah yang eksklusif dengan harga jual bibit dan buah yang tinggi. Sebab, tanaman asli Thailand ini memiliki tampilan yang menarik, rasa buahnya sangat manis, dan produktivitasnya yang tinggi. Ciri fisik yang khas dari tanaman kelengkeng merah adalah warna merah yang mencolok pada buahnya dan warna kemerahan pada daun dan batangnya. Berbeda dengan jenis-jenis kelengkeng lainnya, kelengkeng merah tidak memerlukan booster untuk berbuah sehingga lebih mudah memeliharanya. Untuk urusan rasa dijamin anda akan puas, buah ini terkenal dengan rasa manisnya yang lezat. Rasanya yang manis mencapai level 21 briks membuat buah ini menjadi primadona baru bagi para pecinta buah kelengkeng. Tanaman ini juga terkenal dengan kemampuanya beradaptasi di berbagai kondisi alam, kelengkeng merah mampu tumbuh subur di dataran tinggi maupun dataran rendah dengan tingkat keasaman atau PH tanah berkisar antara 5,5 – 5,6.
Budidaya Bibit Kelengkeng Merah
Kelengekeng merah ini juga terkenal dengan kemampuanya beradaptasi di berbagai kondisi alam, kelengkeng merah mampu tumbuh subur di dataran tinggi maupun dataran rendah dengan tingkat keasaman tanah berkisar 5,5 – 5,6. Sedangkan iklim yang cocok untuk budidaya kelengkeng yakni tipe iklim B atau basah, iklim D atau sedang, dan tipe C atau agak basah. Tanaman kelengkeng bisa tumbuh dengan baik di area yang terbuka. Dalam melakukan budidaya bibit kelengkeng merah, beberapa hal yang perlu anda lakukan yaitu.
Pemilihan Bibit Kelengkeng Merah
Pilih bibit kelengkeng merah yang diperbanyak secara vegetatif dengan menggunakan teknik okulasi atau sambung pucuk. Bibit yang diperbanyak secara vegetatif dapat tumbuh lebih cepat dan juga memiliki sifat yang sama seperti pohon induknya, sehingga bibit kelengkeng merah cepat berbuah. Ciri bibit lengkeng merah yang baik yaitu memiliki penampakan fisik yang segar dan daun pada bibitnya rimbun. Lalu pilihlah yang bibitnya memiliki akar yang banyak dan basah, kemudian batang bibitnya kuat, dengan sambungan yang bagus, dan daun yang segar.
Penanaman Bibit Kelengkeng Merah
Bibit Lengkeng Merah dapat ditanam di lahan maupun di dalam pot. Untuk penanaman kelengkeng merah di lahan hal yang perlu disiapkan adalah lubang tanam berukuran 60X60X60 cm dengan jarak antar lubang tanam 10X10 m. setelah membuat lubang tanam, isilah dengan campuran tanah dengan pupuk kandang dengan perbandingan 3:1, 3 bagian untuk tanah dan 1 bagian untuk pupuk kandang. Kemudian bibit tanaman lengkeng merah bisa ditanam. jangan lupa untuk memberikan ajir dan mengikatnya pada bibit kelengkeng yang baru saja ditanam, agar bibit tidak mudah roboh saat terkena hujan deras maupun saat diterpa angin kencang. terakhir sirami bibit dan lakukan seterusnya secara rutin setiap 2 kali sehari setiap pagi dan sore hari atau selepas waktu maghrib.
Perawatan Bibit Kelengkeng Merah
Jangan lupa untuk disiram dengan air satu hari sekali pada awal pertumbuhan, selanjutnya lakukan penyiraman setiap dua kali sehari setiap pagi dan sore atau pada waktu selepas maghrib. Perhatikan agar bibit kelengkeng merah yang anda tanam tidak tergenang oleh air karena dapat membuat perakarannya mengalami pembusukan. Setelah penyiraman lakukan pemangkasan apabila ukuran pohon sudah mulai membesar dan siap berbuah. Tujuan dilakukannya pemangkasan adalah agar dapat mempercepat proses pembuahan. Untuk masa berbuah, tanaman kelengkeng merah ini sudah mulai berbunga dan berbuah dalam waktu enam bulan. Lakukan juga penyiangan atau mencabuti gulma dan juga rumput liar yang ada di sekitar bibit. Lakukan sebanyak 2 – 4 kali saat masa tanam, kemudian jangan lupa juga untuk melakukan penggemburan tanah, dan melakukan pemupukan pada bibit, agar bibit kelengkeng merah cepat berbuah.